Saat Mama masih berada di ruang operasi, Hana diserahkan untuk digendong Papa. Hana keliatan sangat lucu. Dia membawa kegembiraan dalam hati Papa.
5 April 2008
Hana masih belum bisa diberi minum susu oleh Mama, karena ASI Mama belum keluar. Meskipun demikian Hana tetap harus disusui untuk menstimulasi ASI Mama supaya keluar. Hana juga harus belajar bagaimana menghisap ASI dari Mama. Mama juga harus belajar bagaimana cara menyusui. Dalam proses belajar ini, payudara Mama sampai terluka dan berdarah. Kata Mama Hana menghisapnya kuat. Papa sangat senang mengendong Hana, lucu rasanya seperti menggendong buntalan kecil.
6 April 2008
Sekarang ini Hana baru bisa menyusu dari payudara Mama sebelah kanan saja.
7 April 2008
Hana terlihat lebih kurus tapi tetap lucu seperti biasa.
Karena ASI Mama yang masih sedikit, Hana gampang ketiduran kalo menyusu ke Mama. Karena itu, selain menyusui Hana, Mama juga harus memompa ASI untuk stimulasi produksi ASI.
8 April 2008
Hari ini Hana ada jadwal untuk U2. Warna mata Hana masih sedikit kuning tapi kata dokter hal ini normal untuk newborn baby. Selain itu kotoran mata Hana juga agak kuning kecoklatan tapi dari hasil lab juga dibilang tidak ada virus atau infeksi.
Om Wendy, Tante Dessy dan baby Keenan datang berkunjung. Om Wendy sempat memotret Hana bersama Keenan.

9 April 2008
Kadang Papa bantu Mama memberi Hana asi perah dan pre-energy. Senang sekali melihat Hana minum dari botol.
10 April 2008
Papa juga melapor ke kantor Administrasi untuk mengambil dokumen dan resep untuk pompa susu. Setelah itu Papa, Mama dan Hana pulang ke rumah.
Akhirnya..Hana di rumah bersama Papa dan Mama.
No comments:
Post a Comment